Fisikawan Stephen Hawking yang berpulang pada 14 Maret 2018 silam telah dimakamkan lewat ritual kremasi. Selain mendiang Hawking, banyak figur publik yang lebih memilih pemakaman kremasi. Sebab, sebenarnya metode kremasi ini telah lama hadir dalam perjalanan peradaban manusia. Salah satunya adalah kremasi, metode pemakaman yang mungkin masih terdengar asing untuk sebagian besar penduduk Indonesia.
Pengertian kremasi Kremasi adalah metode penghilangan tubuh jenazah dengan cara pembakaran. Tubuh jenazah akan dimasukan ke dalam tungku panas. Bisa disimpan dalam wadah khusus atau ditebarkan dalam upacara khusus kematian sesuai kepercayaan masing-masing.
Proses kremasi Jenazah yang ditempatkan pada wadah kremasi dimasukan dalam tungku pembakaran selama lebih kurang tiga jam atau bisa jadi lebih lama. Kebanyakan peraturan dan undang-undang di banyak negara, proses kremasi hanya bisa dilakukan untuk satu jenazah dalam satu waktu.
Mengapa memilih kremasi? Selain kepercayaan agama dan budaya, banyak orang memilih proses pemakaman kremasi karena beberapa alasan di antaranya adalah hemat biaya, ramah lingkungan, pemakaman yang lebih praktis,